Rabu, 25 Maret 2009

Al Farabi, Tokoh Seniman Muslim yang Serba Bisa


Nama sebenarnya Abu Nasr Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlaq Al Farabi. Beliau lahir pada tahun 874M (260H) di Transoxia yang terletak dalam Wilayah Wasij di Turki. Bapaknya merupakan seorang anggota tentara yang miskin tetapi semua itu tidak menghalanginya untuk mendapat pendidikan di Baghdad. Beliau telah mempelajari bahasa Arab di bawah bimbingan Ali Abu Bakr Muhammad ibn al-Sariy.

Selepas beberapa waktu, beliau berpindah ke Damsyik sebelum meneruskan perjalanannya ke Halab. Semasa di sana, beliau telah berkhidmat di istana Saif al-Daulah dengan gaji empat dirham sehari. Hal ini menyebabkan dia hidup dalam keadaan yang serba kekurangan.

Al-Farabi terdidik dengan sifat qanaah menjadikan beliau seorang yang amat sederhana, tidak gila harta dan cinta dunia. Beliau lebih menumpukan perhatian untuk mencari ilmu daripada mendapatkan kekayaan duniawi. Sebab itulah Al-Farabi hidup dalam keadaan yang miskin sehingga beliau menghembuskan nafas yang terakhir pada tahun 950M (339H).

Walaupun Al-Farabi merupakan seorang yang zuhud tetapi beliau bukan seorang ahli sufi. Beliau merupakan seorang ilmuwan yang cukup terkenal pada zamannya. Dia berkemampuan menguasai pelbagai bahasa.

Kemampuan Al-Farabi bukan sekadar itu, malah beliau juga memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam dalam bidang pengobatan, sains, matematika, dan sejarah. Namun, keterampilannya sebagai seorang ilmuwan yang terulung lebih dalam bidang falsafah. Bahkan kehebatannya dalam bidang ini mengatasi ahli falsafah Islam yang lain seperti Al-Kindi dan Ibnu Rusyd.

Selain itu, dia juga merupakan seorang pemusik yang handal. Lagu yang dihasilkan meninggalkan kesan secara langsung kepada pendengarnya. Selain mempunyai kemampuan untuk bermain musik, beliau juga telah mencipta satu jenis alat musik yang dikenal sebagai gambus, sejenis alat musik petik seperti gitar.

Al-Farabi juga telah menghasilkan sebuah buku yang mengandungi pengajaran dan teori musik Islam, yang diberikan judul "Al-Musiqa" dan dianggap sebagai sebuah buku yang terpenting dalam bidang musik.

Selasa, 06 Januari 2009

Istilah-istilah dalam Paduan Suara

Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument.

Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.

Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.
TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.


UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : - Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. - Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah. - Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Sikap Badan, adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan memfungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik : a. Pendengaran yang baik b. Kontrol pernafasan c. Rasa musical.
Nada, adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. Sifat nada ada 4 yaitu :

a. PITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.

b. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan.

c. INTENSITAS NADA yaitu keras-lembutnya nada yang harus dibunyikan.

d. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.


AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.


CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.


SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
Suara Wanita Dewasa : a. Sopran (suara tinggi wanita) b. Mezzo Sopran (suara sedang wanita) c. Alto (suara rendah wanita)
Suara Pria Dewasa : a. Tenor (suara tinggi pria) b. Bariton (suara sedang pria) c. Bas (suara rendah pria)
Suara Anak-anak : Tinggi dan rendah.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu.Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dari 8 orang atau lebih dengan pimpinan seorang dirigen, yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang dibawakan.


JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.


DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :

a. memiliki sifat kepemimpinan

b. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh

c. sebaiknya sehat jasmani dan rohani

d. simpatik

e. menguasai cara latihan yang efektif

f. memiliki daya imajinasi yang baik

h. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.


TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras

2. ff : fortissimo = sangat keras

3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin

4. mf : mezzo forte = setemgah keras

5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut

6. p : piano = lembut

7. pp : pianissimo = sangat lembut

8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin

9. mp : mezzo piano = setengah lembut


PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang

- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang

- Calando : mengurangi keras

- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun

- Cresscendo : berangsur-angsur keras

- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut


TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.



A.TANDA TEMPO CEPAT

1. Allegro : cepat

2. Allegratto : agak cepat

3. Allegrissimo : lebih cepat

4. Presto : cepat sekali

5. Presstissimo : secepat-cepatnya

6. Vivase : cepat dan girang


B. TANDA TEMPO SEDANG

1. Moderato : sedang

2. Allegro moderato : cepatnya sedang

3. Andante : perlahan-lahan

4. Andantino : kurang cepat


C. TANDA TEMPO LAMBAT

1. Largo : lambat

2. Largissimo : lebih lambat

3. Largeto : agak lambat

4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan

5. Grave : sangat lambat sedih6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.


FERMATTA/PERMATA/CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Semoga bermanfaat